Platform video pendek kini menjadi celah baru penyebaran konten dewasa, bahkan di lingkungan sekolah. Laporan dari guru TIK di Solo kepada situs bekep menyebut bahwa siswa membuka video pendek (shorts) yang mengandung adegan vulgar melalui aplikasi streaming populer, karena filter hanya memblokir domain utama, bukan konten individual. Konten shorts biasanya memiliki tagar umum, membuatnya sulit difilter otomatis. Sekolah kini menyusun daftar tagar berisiko tinggi dan menggunakan pemantauan berbasis AI untuk membaca metadata dari video yang dibuka. situs bekep menggarisbawahi pentingnya edukasi kepada siswa mengenai etika menonton konten digital dan pembuatan whitelist berbasis channel terverifikasi untuk akses media di sekolah.
